Mengatasi Error Windows Couldn't Connect to The Printer [Solved]

Pada artikel kali ini akan membantu Anda mengatasi pesan “Windows Cannot Connect to the Printer”, yang sering muncul saat mencoba menghubungkan printer dengan perangkat Windows Anda. Dengan solusi yang disajikan di sini, Anda dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memastikan printer dapat terhubung dengan lancar.

Apakah Anda mengalami masalah ketika sistem operasi Windows 7/8/10 tidak dapat terhubung dengan printer dan muncul pesan error “Windows cannot connect to the printer”? Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk layanan servis.

Masalah seperti ini memang sering terjadi pada sistem operasi Windows, dengan kode error yang umumnya muncul seperti Error 0x0000007e, Error 0x00000002, atau Error 0x0000007a. Meskipun penyebabnya beragam, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Daftar Isi

Langkah Langkah Mengatasi Error Windows Couldn’t Connect to The Printer

1. Restart Service Print Spooler

Untuk mengatasi error tersebut, kadang-kadang perlu dilakukan restart pada layanan startup printer yang mungkin tidak berfungsi dengan optimal. Berikut langkah-langkahnya:

Buka Run (tekan Windows+R).
Ketik services.msc dan tekan Enter.
Cari layanan bernama Print Spooler, atau bisa cepatnya tekan huruf ‘P’.
Klik dua kali pada Print Spooler untuk membuka Properties.
Pastikan Startup type diatur ke Automatic, lalu klik Stop.
Setelah dihentikan, klik Start untuk menjalankannya kembali.

2. RPC Connection settings

Setelah menginstal Windows 11 di komputer , masalah pertama yang biasanya dihadapi adalah ketidakmampuan untuk menghubungkan komputer ke printer yang telah dibagikan melalui jaringan dari komputer lain.

Apabila anda telah mencoba beberapa langkah penyelesaian, termasuk:

Memulai ulang spooler printer.
Menghapus dan menginstal ulang driver printer.
Dan langkah-langkah lainnya.

Namun, masalah tersebut masih belum teratasi.

Penyebab utama masalah ini adalah kebijakan printer baru pada Windows 11 22H2 yang mengatur “Pengaturan Koneksi RPC” secara default. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan mengubah pengaturan tersebut ke Named Pipes. Setelah pengaturan ini diubah, seharusnya koneksi ke printer akan kembali berfungsi dengan baik.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut: Error Windows Couldn’t Connect to The Printer3

Buka gpedit.msc.
Buka “Computer Configuration”.
Pilih “Administrative Templates”.
Pilih “Printers”.
Buka “Configure RPC Connection Settings”.
Aktifkan pengaturan dan atur “RPC over Named Pipes”.

Dengan melakukan pengaturan ini, seharusnya Anda dapat memperbaiki masalah koneksi printer setelah menginstal Windows 11 22H2.

3. Review Group Policy Editor

Group Policy Editor (GPE) adalah editor konfigurasi tingkat lanjut untuk sistem operasi Windows. Ini memungkinkan Anda untuk mengubah sebagian besar pengaturan Windows yang lebih canggih dengan cepat.

Saat menghubungkan printer ke komputer tanpa hak administrator, Windows mungkin menghalangi Anda untuk menginstal driver dengan benar. Dalam kasus seperti itu, Anda perlu mengatur opsi di Editor Kebijakan Grup untuk memperbaiki masalah tersebut.

Berikut langkah-langkah untuk memperbaiki masalah koneksi printer menggunakan GPE:

Error Windows Couldn’t Connect to The Printer4

Tekan Win + R pada keyboard Anda untuk membuka dialog Run.
Ketik gpedit.msc dan klik OK.
Di bawah Konfigurasi Komputer, klik Administrative Templates > Printers.
Klik dua kali pada Limits print driver installation to Administrators dan pilih Disabled.
Klik Apply dan kemudian OK untuk menyimpan perubahan.
Restart komputer Anda.

Selain itu, pastikan opsi Allow Print Spooler to accept client connections diatur ke Not Configured atau Enabled.

Langkah-langkah ini seharusnya membantu Anda menyelesaikan masalah koneksi dengan printer menggunakan Editor Kebijakan Grup.