Mengenal CCTV dan Kegunaannya

mengenal apa itu cctv

Jakarta, Jasa Pasang CCTV – Sebelum kita tahu kegunaan dari CCTV maka kita harus mengetahui apa itu CCTV.  Singkatan dari CCTV adalah Closed Circuit Television yang mempunyai arti kamera yang dilengkapi dengan layar monitor dan disambungkan oleh sinyal melalui kabel coaxial.

Baca Juga  :  Berapa Lama Rekaman CCTV Tersimpan 

Biasanya alat ini dipasang ditempel di dinding maupun di bagian sudut atas tiang. Alat ini berguna untuk mengawasi keadaan sekitar bangunan maupun lingkungan tertentu. Saat ini Closed Circuit Television dibedakan menjadi 2 jenis yaitu analog dan IP Camera.

Kegunaan CCTV

1. Meningkatkan keamanan

Fungsi yang pertama dan utama CCTV adalah untuk meningkatkan keamanan. Yang mana itu berarti upaya untuk pencegahan terhadap tindakan kejahatan atau kriminal.

2. Menjaga aset 

Untuk memastikan pemantauan ketika kita meninggalkan tempat penyimpanan aset dalam waktu lama yaitu dengan memasang Closed Circuit Television

3. Memantau aktivitas

Untuk mengawasi kegiatan para pegawai biasanya juga dipasang CCTV disekitar tempat kerja. Dengan ini pimpinan dapat memantau  kinerja dan produktivitas  pegawainya guna menjaga stabilitas perusahaan.

4. Barang bukti terhadap tindak kejahatan

Apabila terjadi hal-hal terkait tindak kriminal maka hasil rekaman bisa dijadikan sebagai barang bukti.

5. Mencegah insiden

Dipasang di tempat yang rawan kecelakaan . Apabila CCTV dipasang di tempat yang tepat, maka kecelakaan ataupun kerusakan skala besar, misalnya kebakaran bisa diminimalkan risikonya.

Cara kerja CCTV

Closed Circuit Television memiliki cara kerja dengan mengirimkan sinyal ke layar monitor melalui kabel coaxial yang telah dipasangi kamera. Hasil video rekaman akan disimpan dalam DVR melalui hardisk atau media penyimpanan secara otomatis selama kapasitas media penyimpanan masih tersedia.

Baca Juga  :  Berapa Jarak Pandang CCTV dan Ukuran Lensa

Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerja CCTV:

1. Kamera CCTV:

Sensor Gambar: Kamera CCTV dilengkapi dengan sensor gambar, seperti CCD (Charge-Coupled Device) atau CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor), yang bertanggung jawab untuk menangkap cahaya dan mengonversinya menjadi sinyal listrik.
Lensa: Kamera dilengkapi dengan lensa yang dapat diatur untuk mengatur fokus dan bidang pandang.

2. Perekam (DVR/NVR):

DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder): Sinyal video dari kamera direkam menggunakan DVR (jika kamera terhubung melalui kabel coaxial) atau NVR (jika kamera terhubung melalui jaringan IP).
Penyimpanan Data: Perekam menyimpan data video dalam format digital pada media penyimpanan seperti hard drive. Data ini dapat diakses dan dikelola secara mudah.

3. Jaringan (jika menggunakan NVR):

Jika sistem CCTV menggunakan NVR, kamera akan terhubung ke jaringan komputer, baik secara kabel atau nirkabel. Ini memungkinkan akses ke video dari jarak jauh melalui internet.

4. Monitor:

Monitor digunakan untuk menampilkan video yang dihasilkan oleh kamera CCTV. Pengguna dapat memantau area yang tercakup oleh kamera-kamera tersebut.


5. Kabel dan Koneksi:

Kabel digunakan untuk menghubungkan kamera ke perekam dan perekam ke monitor. Jenis kabel yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis sistem CCTV yang digunakan.

6. Sistem Kontrol:

Pengguna dapat mengontrol kamera CCTV, seperti mengubah sudut pandang, zoom, atau memilih kamera tertentu untuk dipantau.

7. Pemantauan Jarak Jauh:

Beberapa sistem CCTV memungkinkan pemantauan jarak jauh melalui internet. Ini memungkinkan pengguna untuk memantau keadaan di lokasi yang diawasi dari mana saja.


8. Sensor dan Pendeteksian Gerak:

Beberapa sistem CCTV dilengkapi dengan sensor gerak yang memicu perekaman saat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.


9. Rekaman dan Penyimpanan:

Video yang direkam dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu sebelum ditimpa oleh rekaman baru. Pengaturan ini dapat diatur oleh pengguna.

Komponen atau part dari CCTV


1. Kamera

Adapun jenis kamera yang digunakan untuk Closed Circuit Television adalah IP camera dan juga analog yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

2. DVR

DVR adalah singkatan dari Digital Video Recorder yaitu suatu perangkat yang digunakan untuk merekam gambar yang dikirim oleh kamera CCTV yang berjenis analog.

3. Coaxial Cable

Kabel Coaxial berfungsi untuk mengirimkan sinyal video milik kamera CCTV kepada DVR (Digital Video Recorder)  yang selanjutnya diteruskan ke layar monitor. Saat ini untuk kabel coaxial biasanya sudah termasuk di dalamnya terdapat kabel power.

4. Power Supply

Power supply adalah salah satu komponen di dalam CCTV yang berfungsi menyediakan dan mengalirkan tegangan listrik kepada kamera supaya CCTV dapat menyala dan berfungsi dengan baik.

5. BNC Connector dan Monitor

Konektor BNC berguna sebagai konektor antara kabel coaxial dengan DVR dan juga Kamera. Sedangkan monitor CCTV berfungsi sebagai display gambar atau rekaman CCTV pada lokasi dipasang.